Advertisement
PUNCAK KABUPATEN BOGOR- Pengurus Pusat Perkumpulan Mahasiswa Indonesia (PP-PMI) menggelar Aksi Demonstrasi di Resto Asep Strawberry di puncak Bogor, PP-PMI menyoal penertiban bangunan bangunan pedagang yang di tertibkan habis namun ada satu bangunan yang kokoh dan gagah berdiri di biarkan tanpa di colek dalam penertiban tersebut.
Dalam banyak keterangan di media, di beritahukan bahwa kenapa resto Asep Strawberry puncak tidak di bongkar atau dirubuhkan, karena resto tersebut sebelumnya sedang mengurus izin.
"Dimana logikanya ini, harusnya sebelum mereka membangun mereka harus terlebih dahulu mengantongi izin, bukan ketika ramai ramai mau di tertibkan baru mereka urus izin, kacau itu kalau semua pengusaha punya logika seperti itu jadinya" respon Ali moma selaku ketua umum PP-PMI
Syahrul sebagai Korlap Aksi dalam orasinya Lantang "lihat hari ini pemkab bogor secara terang terangan menunjukan bagaimana keadilan tampak tidak berpihak kepada rakyat kecil, jelas dari bawah sampai atas bangunan bangunan rata di babar, tapi resto Asep Strawberry berdiri tegak menjadi simbol ketidakadilan"
Dalam aksi yang berlangsung hampir 3 jam ini dan diwarnai oleh Pembakaran BAN, Syahrul menutup aksi itu "Kalau dalam 3x24 jam dari aksi ini kami hentikan tidak ada pembongkaran pada resto Asep Strawberry, maka kami akan datangi istana presiden Bogor dengan jumlah yang lebih banyak dari ini dan meminta presiden memerintahkan pembongkaran resto Asep Strawberry sebagai bentuk real komitmen presiden dalam menegakan keadilan bagi rakyat kecil". (Jum'at, 01/11/2024)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar