Advertisement
Buleleng - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gema Nusantara dan sejumlah anggota Forum Perbekel Purna Tugas Buleleng meminta lembaga penyelenggara Pilkada bersikap netral.
Hal itu disampaikan oleh Ketua LSM Gema Nusantara Antonius Sanjaya Kiabeni, Senin (18/11/2024) petang.
Anton menyoroti salah satu pejabat negara yang baru dilantik terkesan mengendorse salah satu pasangan calon (paslon).
"Pejabat negara dinarasikan mendukung si A, B, atau C. Ini tidak bagus menurut kami. Kami ingatkan baik Pemerintah Pusat maupun penyelenggara Pilkada untuk tegak lurus," katanya.
Pihaknya pun mengingatkan penyelenggara Pilkada seperti KPU dan Bawaslu agar jangan sampai diintervensi atau untuk kepentingan tertentu.
Ia menegaskan, dorongan ini muncul bukan sebagai bentuk tuduhan kepada oknum, melainkan agar Pemilu dapat berjalan sesuai dengan hati nurani masyarakat.
"Kami mendorong Bawaslu dan KPU untuk menjalankan tugas sesuai peraturan dan sistem yang ada. Ini kami tegaskan sebagai bentuk pencegahan secara dini," tegasnya.
"Kami tidak menuduh, namun ini harapan agar penyelenggara Pilkada menjaga netralitas dan melaksanakan tugasnya sesuai tupoksi masing-masing," terangnya.
Senada juga disampaikan oleh Ketua Forum Perbekel Purna Tugas Buleleng Made Gina. Pihaknya juga berharap agar pelaksanaan Pilkada serentak 2024 berjalan kondusif dan berkualitas.
"KPU dan Bawaslu harus tegak lurus, menjaga netralitas dan selalu bersinergi untuk mewujudkan Pemilu damai dan berkualitas. Aparat keamanan dan penegak hukum juga agar benar-benar menjaga netralitas. Biarkan Pemilu ini berjalan damai," singkat dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar