Iklan

November 04, 2024, November 04, 2024 WIB
Last Updated 2024-11-04T07:15:05Z

Berantas Mafia Hukum Di Tubuh Polri : DPP GMI Minta Kapolri Pegang Komitmen Presisi

Advertisement

 


JAKARTA-  Albar ketua Umum DPP GMI ( Generasi Milenial Indonesia) meminta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi (Pol) Listyo Sigit Prabowo untuk berkomitmen, konsisten, dan konsekuen dengan Presisi. 


Utamanya, dalam memberantas praktik mafia hukum di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) saat ini. Sebagai informasi, Presisi merupakan akronim dari prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.  


"Semua rangkaian kasus besar yang melibatkan para oknum level rendah hingga petinggi Polri menunjukan adanya mafia hukum di tubuh Polri saat ini. Seharusnya tidak ada tempat bagi mafia hukum dalam bentuk dan sifat apa pun" tegas Albar 


Pernyataan tersebut dia sampaikan menanggapi banyaknya oknum kepolisian yang melakukan kriminalisasi perkara,memaksakan perkara yang tidak mencukupi dua alat bukti serta mengesampingkan hasil gelar perkara Biro Warasidik Bareskrim Polri dengan hasil belum di temukan unsur pidana, salah satu kejadian wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan.


Menurut Albar ketua umum DPP GMI , ada dugaan permainan di tubuh Polres Metro Jakarta Selatan yang di duga kasus ini terkesan dipaksakan meskipun tidak mencukupi dua alat bukti, hal ini sudah mempertontonkan bahwa Polri sudah menjadi pembackup para mafia.


DPP GMI juga telah melaporkan oknum Polri Polres Metro Jakarta Selatan ke Propam Polri dan Kompolnas RI yang di duga melakukan kriminalisasi kasus.


Albar berharap semua peristiwa yang telah mencoreng institusi Polri dapat di jadikan alasan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk segera melakukan perbaikan secara utuh dan menyeluruh.


"Untuk menjaga kepercayaan masyrakat, Polri perlu melakukan perbaikan institusi secara utuh menyeluruh, mereformasi,” ungkap Albar ketua umum DPP GMI. 


Tak lupa, Albar memberikan apresiasi terhadap upaya yang sudah dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam menindak para perwira tinggi di tubuh Polri.


Pada kesempatan itu, Albar mengatakan bahwa "Polri harus menjadi garda terdepan serta benteng pelindung bagi masyarakat dan generasi muda dari kejahatan kriminalisasi kasus, narkoba dan judi. Bukan mereka (anggota Polri) justru menjadi pelaku kejahatan tersebut" ucapnya.


Beberapa waktu lalu ada oknum perwira berpangkat kombes dan akbp bersama anak buahnya yang juga melakukan kriminalisasi kasus.


"Kejadian ini yang baru terungkap kepermukaan dan saya meyakini lebih banyak yang belum diungkap. Ada apa ini, menunggu lagi viral dulu? miris dan memalukan, pungkasnya" Albar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar