Iklan

Kalingga
Juli 30, 2024, Juli 30, 2024 WIB
Last Updated 2024-07-30T12:24:31Z
BeritaBerita BaliBerita BulelengHeadlineNewsSGK

Rekomendasi Golkar untuk Pilkada Serentak di Bali Keluar Pertengahan Agustus

Advertisement

 

SGK Ketika Menerima Rombongan Mahasiswa

Bali - Misteri kapan rekomendasi Golkar akan turun dalam pilkada serentak di provinsi Bali terjawab sudah. Adalah ketua DPD Partai Golkar I Nyoman Sugawa Korry menyampaikan timing keluarnya rekom Partai Golkar.

Ketua DPD Partai Golkar Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry memastikan rekomendasi calon kepala daerah dari Partai Golkar untuk Pilkada Serentak di Bali akan dikeluarkan pada pertengahan Agustus 2024 ini. 

“Rekomendasi keluar pertengahan Agustus,” kata Sugawa Korry saat dihubungi Minggu 28 Juli 2024 lalu.


Selain itu SGK juga memastikan bahwa Rekom tersebut akan dikeluarkan dan situasi KIM Bali tetap Solid.


Saat ditanya apakah sudah pasti di semua Pilkada di Bali baik untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, Golkar bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus satu suara usung calon bersama, ataukah ada potensi Golkar berkoalisi dengan PDI Perjuangan di beberapa daerah di Bali, Sugawa Korry menerangkan dengan tegas bahwa Golkar bersama KIM Plus di Bali sangat solid.


“Untuk Pilkada Kabupaten/Kota KIM Bali di 5 kabupaten/kota sudah sepakat, dan di 4 kabupaten masih proses komunikasi intensif. Karena kami di KIM Plus bersepakat leading sektor masing-masing kabupaten dan kota berdasarkan perolehan suara di masing-masing kabupaten/kota,” terang Sugawa Korry yang juga menjadi Calon Bupati Buleleng itu.


Untuk di kabupaten dimana Golkar menjadi leading sektor, Sugawa Korry mengungkapkan bahwa saat ini sedang menunggu hasil survey tahap kedua dan dari hasil tersebut lanjut diproses di DPP Golkar.


Sementara disinggung soal Pilgub Bali, apakah masih nama Mantra-Mulia yang diprioritaskan ataukah ada nama lain, Sugawa Korry menegaskan untuk Pilgub Bali kondisinya masih sangat cair dan dinamis sehingga apapun perubahan dan kejutan besar bisa terjadi.


“Untuk pilgub, masih sangat dinamis, dan sekarang sedang dicermati DPP masing-masing partai KIM Plus. Kami di KIM Plus sedang menunggu arahan dari KIM Pusat,” tegas Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali itu.


Disinggung mengenai arahan khusus dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk Pilkada Serentak di Bali, Sugawa Korry menerangkan petunjuk DPP Golkar mengenai prioritas koalisi adalah koalisi dengan KIM dan semaksimal mungkin dihindari kotak kosong.


“Kami di Partai Golkar berkomitmen penuh mencegah adanya kotak kosong di Pilkada Serentak di Bali,” pungkas politisi senior Golkar asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar