Iklan

Kalingga
Juli 06, 2024, Juli 06, 2024 WIB
Last Updated 2024-07-06T12:22:56Z
BeritaHeadlinePartai HanuraPolitik

Hanura Keluarkan Rekom, Ini Sikap Sugawa Korry

Advertisement


Buleleng -- Meskipun Hanura membuat kejutan dengan memberikan rekom ke semua kandidat, Namun Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Buleleng, Gede Wisnaya Wisna, menyatakan bahwa partainya belum menentukan arah koalisi untuk pemilihan kepala daerah mendatang.


Guuna menjalankan intruksi Partai dari DPP Hanura, Wisnaya Wisna langsung mengundang semua kandidat Bacalon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar melalui DPC Hanura Buleng Jalan Pattimura Singaraja, Sabtu ( 6/7/2024 )


Wisnaya Wisna, mengatakan guna membangun koalisi membutuhkan komunikasi yang intens dengan partai-partai lain yang memiliki kesepahaman.


“Untuk membangun koalisi, kita butuh waktu karena komunikasi dengan partai-partai lain perlu dilakukan secara mendalam,” ujarnya.


Ketika diwawancarai media, saat ini salah satu calon yang memiliki peluang kuat untuk maju adalah Sugawa Korry dari Partai Golkar. Dengan dukungan 11 kursi, Sugawa Korry telah mencapai syarat minimal 20% untuk maju sebagai calon bupati. Wisnaya Wisna menilai bahwa dukungan kuat ini menempatkan Sugawa Korry sebagai kandidat yang paling berpeluang.



Wisnaya Wisna menambahkan bahwa proses komunikasi politik ini diharapkan berjalan dengan baik.


“Sebagai partai yang ada di koalisi, kami berharap bisa mengajak partai lain bergabung dengan Hanura, apalagi kita sudah memiliki dua kursi. Jadi, kami terus berkomunikasi dengan partai-partai lain,” tambahnya.


Ia juga menyinggung soal calon yang memenuhi syarat 20% dukungan. “Kami menghargai semua tokoh masyarakat yang ingin menjadi kepala daerah. Jadi, siapapun yang berusaha untuk mencapai 20% dukungan, kami terbuka untuk berkomunikasi,” jelas Wisnaya Wisna.


Untuk diketahui, beberapa nama yang telah mendapatkan rekomendasi atau surat tugas sebagai Bakal Calon Bupati adalah Dewa Nyoman Sukrawan, Anak Agung Wiranata Kusuma, Kadek Doni Riana, dan I Nyoman Sugawa Korry. Sedangkan Gede Suardana dan I Made Sundayana telah diusulkan sebagai Bakal Calon Wakil Bupati.


Sementara itu, Sugawa Korry di konfirmasi via telfon oleh redaksi Balijani.id bahwa di Partai Golkar saat ini sedang berlangsung survei tahap kedua.


“Untuk di Partai Golkar sendiri, sampai dengan pertengahan bulan Juli ini telah berlangsung survei tahap kedua. Sekarang yang diproses hanya saya sendiri dan saya masuk survei tahap kedua. Kami akan melaporkan kembali hasilnya ke Jakarta. Untuk yang lain tidak ada proses di internal lokal karena mekanisme di Golkar seperti itu,” ujar Sugawa Korry. Ia juga menambahkan bahwa persiapan untuk survei tahap kedua, termasuk pembayarannya, telah dilakukan oleh dirinya sendiri.


Mengenai peluang terbentuknya poros ketiga dalam kontestasi politik, Wisnaya Wisna menyatakan bahwa segala kemungkinan masih terbuka.


“Politik itu seni dari segala kemungkinan. Komunikasi politik kami juga terbuka dengan PDIP, Golkar, Nasdem, Demokrat, dan partai lainnya. Semuanya masih cair dan kami belum bisa menentukan arah koalisi sampai mendekati pendaftaran pada 28 Juli,” kata Wisnaya Wisna.


Dia juga menjelaskan bahwa Hanura membekali calon-calon mereka untuk mencari partai lain yang ingin berkoalisi.


“Kami terus berusaha agar bisa memenuhi syarat dukungan 20%. Siapa tahu, politik itu kan berproses. Kita lihat nanti bagaimana perkembangan komunikasi dengan partai lain,” tutup Wisnaya Wisna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar