Iklan

Taufikur Rahman
Juni 19, 2024, Juni 19, 2024 WIB
Last Updated 2024-07-06T12:27:42Z
BeritaBondowosoDaerah

Tembus Pelosok Syiarkan Qurban YDSF KolaborAksi Dengan BEM IAI AT-TAQWA Bondowoso

Advertisement

Bondowoso -Selasa, 18 Juni 2024, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa berkolaborasi dengan Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) dalam melaksanakan kegiatan qurban di Dusun, Plampang. Desa, Klekean. Kec, Botolinggo. Kab, Bondowoso .

Desa ini masuk daerah pelosok yang memiliki kontur perbukitan sehingga susah sinyal internet.

Kegiatan qurban ini merupakan bagian dari program sosial yang diinisiasi oleh BEM IAI At-Taqwa dan didukung oleh YDSF. Tujuannya adalah untuk memberikan bantuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah yang kurang terjangkau oleh program-program sosial kemanusiaan.
"Sekelangkong ampon hadir e dhisah pelampang, moghe'eh bedhe'eh pole bantuan se bisa maso' edhisah kakdintoh", Ucap Pak Sujalis salah satu tokoh Plampang dengan bahasa Madura yang khas.

"Plampang perlu perhatian khusus dari berbagai pihak untuk mempercepat pemerataan pendidikan, ekonomi, sosial dan kemanusiaan" Tegas Mochammad Abdul Wafi Ketua BEM IAI At-Taqwa Bondowoso dalam sambutannya.

Desa Klekean masih terjaga keaslian dan kekayaan adat istiadatnya. Namun, sayangnya, desa tersebut sangat sulit diakses. Bahkan, banyak warga di sana yang tidak mengerti bahasa Indonesia, sehingga tim pelaksana kegiatan harus menggunakan penerjemah lokal untuk berkomunikasi dengan mereka.

Dalam pelaksanaannya, tim dari BEM IAI At-Taqwa dan YDSF membawa hewan qurban yang telah dipersiapkan sebelumnya ke Desa Klekean. Mereka bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memastikan proses penyembelihan dan distribusi daging qurban berjalan lancar dan sesuai dengan syariat Islam.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga setempat yang sangat antusias dan bersyukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Setelah kami mewawancarai warga, mereka mengungkapkan bahwa jarang sekali makan daging. Lauk pauk yang mereka konsumsi setiap hari umumnya adalah hasil panen dari ladang sendiri.

Selain penyembelihan hewan qurban, acara ini juga diisi dengan kegiatan pembagian pakek daging untuk keluarga warga setempat. Kegiatan kolaboratif ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang, dengan cakupan yang lebih luas dan program yang lebih beragam, guna membantu masyarakat di daerah-daerah terpencil lainnya, (Read).

Penulis : Rika Selvia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar