Iklan

Februari 04, 2024, Februari 04, 2024 WIB
Last Updated 2024-02-07T18:07:04Z
BeritaBerita NasionalPemilu 2024Pemilu Damai 2024

Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, DPP GMI Harapkan Masyarakat Hindari Konflik

Advertisement

 

Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, DPP GMI Harapkan Masyarakat Hindari Konflik 


Jakarta- Dewan pengurus pusat Generasi Milenial Indonesia ( DPP GMI) menyerukan unsur pemuda dan masyarakat mendorong penguatan literasi dan edukasi kepemiluan agar menjaga persatuan dan kerukunan menjelang pencoblosan Pemilu 2024. Untuk menjaga agar tidak terjadi konflik.


Albar Ketua umum DPP GMI mengajak semua elemen masyarakat untuk saling mengedepankan persatuan dan kesatuan untuk menciptakan pemilu 2024 berkualitas.


"Kita semua mempunyai tanggung jawab bersama menjaga kondusifitas, untuk itu diharapkan agar menghindari narasi-narasi negatif yang mengundang perpecahan sesama anak bangsa”, ujar Albar dalam keterangannya.


Ia melanjutkan, pemahaman yang baik tentang edukasi literasi pemilu damai menjadi instrumen penting, sebagai langkah mengantisipasi dan mengupayakan pencegahan dini konflik sosial horisontal di masyarakat, sehingga dapat mewujudkan stabilitas politik dan keamanan menuju pemilu 2024.


“Pemilih pada Pemilu 2024 didominasi pemilih muda yang menjadi garda terdepan dalam menyebarluaskan informasi positif" Tegasnya


Ia juga mengaku telah berkolaborasi bersama stakeholder lain untuk meningkatkan kesadaran politik pemilih pemula guna pemilu yang berkualitas.


Dewan Pengurus pusat Generasi Milenial Indonesia( DPP GMI) sebagai Generasi masa depan bangsa Indonesia siap mengawal pemilu yang damai dan tenteram, tentunya mempunyai peran penting dalam mengawal dan mensukseskan pemilu dan pilkada pada tahun 2024.


Dengan kesadaran politik dan menjunjung tinggi demokrasi, mari kita bersama-sama jaga hak pilih dan kualitas pemilu yang luber dan jurdil.


"Diketahui, pemungutan suara Pemilu Serentak 2024 akan digelar pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang. Pilpres 2024 akan diikuti oleh tiga pasangan capres-cawapres, yakni pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka serta pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD" tutup Albar Ketua umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar