Iklan

Agustus 16, 2023, Agustus 16, 2023 WIB
Last Updated 2023-08-16T14:57:42Z
BeritaDaerahHMIHukrim

Ketua HMI Komisariat FKIP Unasman Mengutuk Keras Tindakan Amoral Peserta Gerak Jalan Polman

Advertisement

 




JAKARTA- Menyikapi aksi gerak jalan sekelompok transgender (waria) di Polewali Mandar, dalam menyambut HUT kemerdekaan RI menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Polewali Mandar.
Dalam beberapa hari terakhir, dunia maya khususnya di Polewali Mandar dihebohkan beberapa postingan yang melihat kelompok waria mengikuti perlombaan gerak jalan yang di adakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan PDAM Wai Tipalayo. 

Dengan penampilan menyerapai wanita bermake up tebal dan rok mini kelompok waria tersebut menampilkan hal yang tak senonoh di depan publik. 

Ketua HMI Komisariat FKIP UNASMAN Adam menanggapi, "Kami sangat menghargai kebebasan berekspresi apalagi mereka juga adalah warga negara namun ketika kebebasan itu justru merusak tataran norma agama", 

Selain itu juga etika moral dengan tindakan yang amoral namun jika tindakan amoral yg dipertontonkan dalam video yg berdurasi 18 detik yg dilakukan di depan umum itu sangatlah menciderai bahkan merusak nilai-nilai sakral HUT Kemerdekaan, harus ada tindak lanjut jangan sampai ini adalah pembiaran hingga merusak pendidikan moral di bumi tipalayo. 


Menurut Kami sangat banyak kegiatan bermanfaat dan sifatnya menghibur yang bisa kita tampilkan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan kita tanpa harus menciderai norma agama dan budaya kita. 

Bahkan dalam klarifikasi Ketua Panitia HUT ia tidak mengetahui kelompok waria menjadi peserta gerak jalan. Dalam poin yang kami soroti bukan pada perlombaan gerak jalan nya namun kepada perilaku yang tidak semestinya di pertontonkan di depan publik. Justru kami melihat ini adalah murni kesalahan panitia yang seakan pembiaran yang kemudian bisa dibenarkan hal demikan terjadi

Kami tentu tidak diam melihat para pelaku pemoral Mengecam dengan keras oknum peserta gerak jalan yang menampilkan tindakan tak senonoh di muka publik. Meminta kepada panitia pelaksana agar bertanggung jawab kepada publik atas insident yang terjadi.

Evaluasi Panitia beserta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta seluruh stakeholder yang terlibat dalam kegiatan gerak jalan yang telah gagal Mempereteksi event yang dilakukan. Bahkan ketika hal tersebut tidak di indahkan oleh mereka yang terkait maka kami akan menyampaikan aspirasi lewat demonstrasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar