Iklan

Kalingga
April 04, 2023, April 04, 2023 WIB
Last Updated 2023-04-04T12:10:48Z
BMI BulelengDaerahDinas Pariwisata Buleleng

Bangga Dadi Nak Buleleng, 15 Komedian Ikuti Stand Up Comedy BMI Buleleng

Advertisement




Buleleng - Kreatifitas para seniman Buleleng, dan didukung oleh para tokoh serta ormas yang peduli akan perkembangan seni dan Budaya buleleng, mendorong DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng menggelar acara Stand Up Commedy dengan tema "Bangga Dadi Nak Buleleng" dimana acara ini juga guna memeriahkan HUT Kota Singaraja ke 419.



Tercatat 15 Peserta Standup Commedy yang digelar perdana oleh BMI ini, mengocok perut dan mendapat antusiasme dan gelak tawa masyarakat Buleleng yang berada di Taman Kota Singaraja.


Terobosan BMI Buleleng dibawah komando Dr. Dr Ketut Putra Sedana atau dikenal dengan nama Dokter Caput, bertujuan membangkitkan seni Kreatif di Bumi Denbukit Buleleng. 


Sehngga ini mendapat acungan jempol dari  Dinas Pariwisata Buleleng, yang dalam sambutannya  mengusulkan Buleleng untuk ditetapkan sebagai kota kreatif. Dan agar ini menjadi sebuah  pertunjukan seni pun rutin digelar setiap minggu.



Para Kontestan waktu tujuh menit untuk berkomedi dengan tema Bangga Dadi Nak Buleleng. 


Disela sela acara, Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, pihaknya mengusulkan kepada Kemenparekraf agar Buleleng dapat ditetapkan sebagai kota kreatif ketiga di Bali, setelah Denpasar dan Gianyar.



Dari usulan tersebut, pada September mendatang tim dari pusat berencana akan datang ke Buleleng untuk melakukan penilaian. 



Nantinya tim akan melihat 17 indikator ekonomi kreatif yang berkembang di Buleleng. Salah satunya Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) yang dimiliki oleh para pelaku UKM, serta pagelaran seni.


Dody menyebut, untuk pagelaran seni khususnya gamelan dan tari, pihaknya telah rutin menggelar setiap minggu di RTH Taman Bung Karno. 



"Stand up comedy ini juga termasuk, sehingga bisa memfasilitasi para seniman untuk pentas. Talenta masyarakat dalam bidang komedi  bisa tergali," ucapnya



Bila berhasil ditetapkan sebagai kota kreatif, Buleleng kata Dody akan mendapatkan suntikan DAK dari Kemenparekraf, yang dapat digunakan untuk peningkatan ekonomi kreatif di Buleleng. 



Dikesempatan yang sama  Ketua DPC BMI Buleleng dr Ketut Putra Sedana mengatakan, ajang stand up comedy ini digelar mengingat selama ini belum pernah diselenggarakan di Buleleng.


Selain itu untuk memberikan ruang kepada para seniman, serta mengangkat potensi masyarakat Buleleng khususnya pada bidang komedi.


Ia juga mengatakan lomba ini tidak memandang status sosial baik itu tinggi jabatan, kaya ataupun miskin dan semua berkumpul menjadi satu untuk menikmati Standup Comedy ini. Dan bertepatan dengan HUT Kota Sinagaraja, pihaknya ingin memberikan hiburan kepada masyarakat untuk tertawa, gembira dan melepas semua beban pikiran menyaksikan Standup Comedy.


Dalam kesempatan itu sebagai dewan juri salah satunya Adnyana Ole, sastarwan dan penggiat seni drama dan teater Buleleng, Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna yang juga sekretaris DPC PDI Perjuangan, Dirut PDAM I Made Lestariana, Kabag Kesra, Dirut Bank 45,, dan tamu undangan lainnya, dari unsur seniman dan tokoh masyarakat Buleleng.***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar