Iklan

Kalingga
Desember 02, 2022, Desember 02, 2022 WIB
Last Updated 2023-08-23T06:46:24Z
BeritaJakartaNasionalPeristiwaTokoh

Profil Alm. Ferry Mursyidan Baldan, Tokoh Organisatoris, Politik dan Negarawan

Advertisement

Ferry Mursyidan Baldan (16 Juni 1961 – 2 Desember 2022) adalah politikus Indonesia yang pernah menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional

VISI NUSANTARA - Ferry Mursyidan Baldan (16 Juni 1961 – 2 Desember 2022) adalah politikus Indonesia yang pernah menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional yang menjabat dari 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016.[1] Sebelumnya ia adalah anggota Komisi II DPR RI untuk periode 2004-2009 sekaligus Ketua Pansus Rancangan Undang-Undang Pemilu.


Pendidikan

  • SD Slipi Jakarta (1968–1973)
  • SMP Al-Azhar Jakarta (1973–1976)
  • SMA Negeri 11 Jakarta (1976–1979)
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (1982–1988)

Riwayat Hidup

Ferry terlahir sebagai anak kedua dari empat bersaudara, putera pasangan Baldan Nyak Oepin Arif asal Susoh, Aceh Barat Daya[2] dan Syarifah Fatimah (alm) asal Kluet Selatan, Aceh Selatan. Ia lahir dari keluarga yang beretnis Aceh-Aneuk Jamee dan Kluet. Kedua orang tuanya yang berasal dari Aceh namun lama bermukim di Bandung Jawa Barat, karena bekerja sebagai karyawan Telkom di Kantor Pusat Telkom di Bandung. Ia memiliki tiga saudara, masing-masing Syafril Ardan Baldan, Zulkautsar Baldan, Mahdan Ridjal Baldan.


Setelah menamatkan pendidikan dasar dan menengah, Ferry melanjutkan studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran Bandung dan lulus tahun 1988. Pada masa itu, ia aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan. Antara lain lewat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), ia pernah menjabat Ketua Umum Badko, Jawa Barat (1988–1990) kemudian menduduki jabatan Ketua Umum PB HMI periode 1990–1992.


Saat kecil Ferry punya dua cita-cita: menjadi seorang pilot pesawat terbang atau menjadi diplomat. Kedua cita-cita itu akan memungkinkannya melanglang buana ke berbagai negara. Upaya maksimal telah dilakukan Ferry untuk meraih mimpi sebagai pilot. Namun, keinginan itu kandas karena ia berkacamata. Perjalanan hidup membawa Ferry menjadi seorang politikus dan anggota parlemen.


Karier politik

Tahun 1992, Ferry resmi menjadi anggota Golongan Karya (Golkar) yang kini dikenal sebagai Partai Golongan Karya. Kemudian ia terpilih menjadi anggota MPR RI periode 1992-1997 mewakili organisasi pemuda/mahasiswa. Ia pernah menjadi Sekjen DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) pada periode 1998–2003 dan terpilih sebagai Ketua DPP Kosgoro (1994–1999).


Pemilu 1997 menjadi pengalaman pertama Ferry menjadi anggota calon legislatif dan mengantarnya sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Bandung. Ia ditempatkan dalam Komisi II yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri, Hukum, Kepolisian, dan Aparatur Negara. Seharusnya masa keanggotaan DPR RI hingga 2002. Tetapi tumbangnya rezim Orde Baru memaksa dipercepatnya pelaksanaan Pemilu. Otomatis masa kerja DPR RI hasil pemilu 1997 hanya sampai 1999


Pada pemilu 1999, Ferry kembali menjadi anggota DPR RI periode 1999–2004 dan menjadi Wakil Ketua Komisi II. Dalam periode ini, Ferry terlibat penyusunan UU yang dinilai banyak pengamat sebagai landasan menuju Indonesia yang demokratis, yakni UU No 22/1999 tentang Otonomi Daerah, UU No 25/1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, dan Pansus tiga UU Bidang Politik, khususnya UU Parpol dengan Ferry sebagai Ketua Pansus.


Pada tahun 2018, Ferry bergabung dengan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.


Pengalaman Organisasi

  • Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Jawa Barat (1988–1990)
  • Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (1990–1992)
  • Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP Unpad (1984–1985)
  • Ketua Umum Senat Mahasiswa FISIP Unpad (1985-1986)
  • Sekretaris Jenderal DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (1998–2003)
  • Ketua Departemen Pemuda DPP (Partai) Golkar (1992–2004)
  • Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Nasional Demokrat (2010–2016)
  • Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Partai NasDem (2011–2016)
  • Lain-lain


Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

  • 1997-2004 (Anggota)
  • 1999-2004 (Wakil Ketua Komisi II)
  • 2004-2005 (Ketua Komisi II)
  • 2005-2009 (Anggota Komisi II)
  • Anggota MPR – RI (Utusan Golongan) 1992-1997


Karier dan Jabatan lainnya 

  • Peneliti Lapangan Wilayah Jawa Barat–LP3ES 1989
  • Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Otonomi Khusus Aceh (tahun 2001)
  • Wakil Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Otonomi Khusus Papua (tahun 2001)
  • Wakil Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden (tahun 2003)
  • Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (Tahun 2006)
  • Ketua Ikatan Alumni Unpad periode 2008-2012



Diketahui Ferry Mursidan Baldan ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya di parkiran Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, pada 2 Desember 2022 sekitar pukul 13.43 WIB. Selamat Jalan Bang Ferry Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa Melapangkan Disisi-Nya. (Tim/Wikipedia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar